Letak dan Luas Wilayah Desa ombul
yang berada di kecamatan kedungdung ,kabupaten Sampang mempunyai kondisi
geografis yang hampir sama dengan kondisi desa yang ada di madura pada umumnya.
Dengan Kondisi Tanah yang gersang yang berada didataran tinggi serta hawa yang
panas dan hawa yang dingin pada malam hari. dan itu sudah menjadi ciri khas
pedesaan didataran madura.
Desa Ombul terletak di 7 25'
17" LS - 109 4' 39" BT dan berda di ketinggian kurang lebih 1500
meter diatas permukaan laut. Desa ombul mempunyai 7 dusun yang letaknya
berjauhan dengan akses jalan menuju desanya yang hampir rusak sehingga sangat
sulit untuk dilalui kendaraan. Jalanan di desa ombul rata-rata berupa batu-batu
gunung dan lumpur, sehingga jika hujan sangat sulit untuk melewati jalanan di
desa ombul tersebut.Topografi dan jenis tanah Hampir
semua mata pencaharian masyarakat di desa ombul adalah petani, jadi tidak heran
jika sepanjang jalan menuju pusat desa itu hampir dipenuhi sawah, dan sebagian
dipenuhi hutan jati. Musim tanam biasanya depengaruhi faktor cuaca, akan tetapi
warga cukup kesulitan jika mendapatkan air bersih.
Jangankan untuk mengalirkan air
ke sawah mereka, untuk minum dan kebutuhan sehari-hari lainnya saja mereka
cukup kesulitan. Jika pada musim hujan di daerah lain bisa mendapatkan
persediaan air yang cukup melimpah akan tetapi hal itu tidak dapat dinikmati
oleh masyarakat desa ombul. Air hujan yang mereka tampung ditanah biasanya akan
habis kerena akan menyerap ke dalam tanah dengan sangat cepat atau kurang lebih
dalam jangka waktu tiga hari.
Keadaan iklim sangat penting bagi
pertumbuhan berbagai jenis tanaman. Faktor iklim yang penting bagi pertumbuhan
tanaman ialah : suhu, sinar matahari, kelembaban udara dan angin. Schmidt dan
fergusson membagi iklim dalam delapan tipe iklim berdasarkan atas banyaknya
bulan kering dan banyaknya bulan basah dalam waktu satu tahun. contohnya
seperti musim hujan pada bulan Oktober-Maret sedangkan bulan kemarau dari bulan
April-September.
Di
antara bulan kering dan bulan basah adalah bulan lembab yang mempunyai curah
hujan antara 60-100 mm. menurut Schmidt dan fergusson Desa Ombul termasuk dalam
daerah tipe iklim D dengan nilai Q antara 60% - 100%. Nilai Q adalah
perbandingan antara banyaknya bulan kering dibagi dengan bulan basah. sehingga
lebih tandus dan sangat kering hampir seperti gersang.
Tingkat pendidikan di desa Ombul
tergolong sedang dan masih dalam taraf pengembangan. Fasilitas pendidikan yang
ada didesa ombul meliputi 2 Sekolah Dasar,
8 Madarasah Ibtidaiyah, Sekolah Diniyah. Sedangkan Sebagian besar
penduduk Desa Ombul adalah tamatan Sekolah Dasar yaitu sebanyak 1235 orang dan
urutan kedua adalah penduduk yang belum tamat SD sebanyak 1025 orang.
Sedangkan Data Penduduk yang
tidak sekolah sebanyak 774 orang menempati urutan ketiga dan urutan keempat
adalah penduduk yang tamat SLTP sebanyak 945 orang dan tamat SLTA sebanyak 420
orang dan tamat Akademi / Perguruan Tinggi sebanyak 93 orang. Hasil yang
didapat berasal dari data di kecamatan kedungdung pada tahun 2013. Namun data
yang dihasilkan pada saat ini belum terbaru karena banyak sebagian besar warga
desa yang bekerja diluar kota.
Nangka
( Artocarpus heterophyllus Lamk ) merupakan tanaman buah berupa pohon yang
berasal dari India dan menyebar ke daerah tropis termasuk Indonesia. Di
Indonesia lebih dari 30 kultivar di Jawa terdapat lebih dari 20 kultivar.
Berdasarkan sosok pohon dan ukuran buah nangka terbagi dua golongan yaitu pohon
nangka buah besar dan pohon nangka buah mini.
Angin
berperan dalam membantu penyerbukan bunga pada tanaman nangka. Pohon nangka
cocok tumbuh di daerah yang memilki curah hujan tahunan rata-rata 1.500-2.500
mm dan musim keringnya tidak terlalu keras. Nangka dapat tumbuh di daerah
kering yaitu di daerah-daerah yang mempunyai bulan-bulan kering lebih dari 4
bulan. Sinar matahari sangat diperlukan nangka untuk memacu fotosintesis Pohon
nangka dapat tumbuh dari mulai dataran rendah sampai ketinggian tempat 1.300 m
dpl. Namun ketinggian tempat yang terbaik untuk pertumbuhan nangka adalah antara
0-800 m dpl. dataran di madura sangat cocok untuk tumbuhan nangka. Umumnya
tanah yang disukai yaitu tanah yang gembur dan agak berpasir. Pohon ini hidup
pada tanah tandus sampai subur dengan kondisi reaksi tanah asam sampai alkalis.
Bahkan pada tanah gambut pun pohon ini dapat tumbuh dan menghasilkan buah.
Nangka
terutama dipelihara di pekarangan atau dikebun milik warga sekitar. banyak
manfaat dari buah nangka yaitu Daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan
sebagai makanan sayuran. Kayu nangka dianggap lebih unggul daripada jati untuk
pembuatan wirausaha. setelah kita memberikan contoh hal baru untuk pembuatan makanan
mbote yang terbaru dengan mencoba untuk dijadikan donat, kue brownies, dan
keripik. masyarakat desa ombul kita ajak untuk bisa mengerti potensi yang ada
di desa mereka agar bisa dijadikan kewirausahaan.
Pembuatan
Donat dari Mbote cukup mudah, bahan donat adalah pada umumnya yaitu Tepung
Terigu, Margarin, Gula dan Fernipan. kemudian Mbote yang sudah dikukus sebagai
campuran bahan donat, Dengan perbandingan 1:1. setelah itu bahan
dibanting-banting dalam tempat adonan. kemudian di diamkan selama kurang lebih
1 jam. sebelumnya kita mencoba membuat tepung dari bahan mbote sekalian. namun
kita terkendala oleh cuaca karena musim hujan. seandainya kita buat tepung dari
mbote juga rasa mbote bisa sangat terasa dan tekstur dari mbote bisa ada pada
donat tersebut.
Mbote
juga bisa menjadi prospek yang baik bila dijadikan olahan Keripik meskipun
terkesan klasik. dengan varian berbagai macam rasa yang beraneka atau juga
keripik yang digemari anak muda saat ini contohya keripik Pedas di Kota Bandung
dengan berbagai level kepedasannya yang sangat gila. Oleh karena itu tidak ada
salahnya bila warga desa ombul mencoba untuk menjadi wirausaha dari potensi
desanya yang berlimpah. khusunya mbote atau umbia-umbian yang ada. Demi
meningkatkan kesejahteraan warga desa
yang sebelumnya hanya mengandalkan bertani dan bercocok tanam agar lebih baik.
0 komentar: