Desa Ombul, Desa yang terletak di
kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang ini berada di utara Kota Sampang. Ombul
berada di dataran tinggi daerah Sampang. Desa Ombul terdiri dari 7 dusun yaitu
Dusun Ombul Laok, Sabungan Dejeh, Sabungan Temor, Sabungan Bereh, Nyaksagen,
Pandien Laok dan Pandien Dejeh. Jarak tempuh desa ke kecamatan sekitar 6Km .
Hampir sebagian tanah yang ada di desa digunakan untuk lahan pertanian. Iklim
desa Ombul juga hampir sama dengan desa-desa lain di wilayah indonesia
mempunyai iklim musim kemarau dan iklim penghujaan, hal tersebut mempengaruhi
pola tanam yang ada di desa ombul. Namun kondisi iklim juga sangat penting bagi
pertumbuhan jenis tanaman tersebut.
Oleh karena itu Sistem pertanian
disini praktis mengandalkan air tadah hujan, sehingga relatif kurang subur
untuk digunakan sebagai daerah pertanian. Hasil pertanian di desa ombul
tergantung pada musim. hasil pertanian yang didapat adalah padi, jagung, cabe,
dan talas mbote, ketela pohon dan ubi. Uniknya, padi dan jagung hasil pertanian
lebih banyak untuk dikonsumsi pribadi. sedangkan cabe, talas mbote, ketela
pohon dan ubimereka jual untuk kebutuhan sehari-hari. Daerah Desa Ombul
termasuk daerah yang cukup susah dalam masalah air. dengan kondisi geografis
dataran yang tinggi dan kering. untuk mencari sumber air sangat susah. Bahkan
di musim kemarau warga pun membeli air ke mobil tangki dengan harga 250-300ribu
pertangki 5000ml. Karena sumur dan sungai pun ikut kering pada musim tersebut.
hal itu sudah dialami selama berthun-tahun oleh masyarakat desa ombul.
Desa
ini merupakan daerah dengan kontur perbukitan yang relatif tandus dan kering
dengan beberapa tanah persawahan dan ladang. Daerah ini juga mempunyai
kelerengan topografi sedang hingga terjal dengan elevasi lebih tinggi dari 200
meter di atas muka laut. Satuan morfologi ini dibentuk oleh batuan yang relatif
keras khususnya batu-batuan gamping. Daerah yang mempunyai kelerengan topografi
landai hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 50 - 200 meter di atas
muka laut. Satuan morfologi ini dibentuk oleh perselingan batugamping yang
bersifat keras dan batupasirlempungan, batulempung dan batulempung gampingan
yang bersifat relatif lebih lunak. umumnya terdapat pada batugamping terumbu
Formasi Madura (Tpm) sebagian kecil pada batu gamping lempungan Formasi Pasean
(Tmp) dan batugamping berlapis Formasi Bulu (Tmb). Endapan fosfat di desa ini
memiliki kisaran kandungan P2O5 antara 2,28 - 37,09 %.
Sementara dalam kondisi jalan Desa
ombul sangat rusak parah. Lantaran tidak ada perbaikan jalan selama 8 tahun.
pengaspalan terakhir terjadi pada tahun 2006. akses jalan masuk ke Desa Ombul
Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, Madura sulit dilalui dan nyaris tak
bisa di lewati dengan kendaraan biasa bahkan
motor pun sangat susah. Kondisi ini membuat hampir 5.500 penduduk di
Desa tersebut merasa terisolasi karena kesulitan menuju pusat kota Kecamatan.
jalan rusak hampir mencapai panjang 15Km. Apalagi pada musim hujan jalan
benar-benar tidak bisa dilalui karena medan lumpur dan jalan berbatu yang keras
dan tajam.
Gambaran Kerusakan Jalan Desa Ombul |
Hal
ini sudah terbiasa untuk masyarakat desa ombul. mereka hanya pasrah menunggu
bantuan perbaikan jalan dari pemerintahan karena mereka sendiri juga tidak
mampu untuk berbuat banyak untuk mengalang dana buat perbaikan jalan. karena
mayoritas mereka adalah petani. aktifitas dan perekonomian pun sedikit
terganggu karena buruknya jalan. hal ini diperparah dengan banyaknya truk-truk
bermuatan yang sering melewati jalanan desa ombul untuk mengambil tanah atau
gragal untuk keperluan pribadi.
jalanan rusak semakin parah apabila
terjadi di musim hujan. jalur akan semakin susah untuk dilewati dikarenakan
tanah akan menjadi basah dan akan licin bila dilalui kendaraan bermotor roda
dua ataupun roda empat. Belum lagi kondisi jalan yang sempit. untuk dilalui
mobil dan motor yang berpapasan saja harus salah satu berhenti. Didepan sebelum
masuk desa terdapat sebuah jembatan yang separuhnya terbuat dari kayu dengan
topangan bambu. dikarenakan sebelumnya terjadi truk terperosok kedalam karena
umur jembatan yang sudah rentan. Untuk jumlah penduduk terdapat sekitar 5.500
jiwa yang terbagi dalam 7 dusun. dusun yang terbanyak adalah Dusun Nyaksagen
dan Sabungan Dejeh. dengan mayoritas hampir semua beragama islam dan bekerja
sebagai petani. dan sebagian kecil perantau musiman dan PNS.
Dalam
bidang kemasyarakatan, masyarakat mempunyai ikatan kekeluargaan dan gotong
royong yang kuat. Permalasahan desa dibicarakan dalam rapat desa. Keadaan
pemerintahan dan kelembagaan di Desa ombul seperti pada desa-desa lainnya. Desa
ini dipimpin oleh seorang klèbun (Indonesia: lurah) yang membawahi beberapa
orang apèl (Kepala dusun) dan seorang Carek (Sekretaris desa) dan dibantu oleh
sejumlah perangkat desa yang lain.
Sedangkan bidang kesehatan, Desa Ombul
lebih menitik beratkan pada kesehatan ibu dan balita. Pelaksanaan kegiatan
Posyandu di Desa Ombul tersebut dilaksanakan dengan waktu yang sudah terjadwal dan rutin dilaksanakan sebulan sekali diawal bulan minggu kedua dimasing-masing dusun. Kegiatan posyandu diantaranya adalah penimbangan
bayi dan balita, imunisasi, pemantauan gizi anak, pemberian vitamin, pemberian
makanan tambahan bagi balita, serta penyuluhan tentang pola hidup sehat.
0 komentar: